PERSEPSI IBU TENTANG KEKERASAN PADA ANAK TODDLER DAN PRESCHOOL

Authors

Abstract

Kekerasan dapat berupa kekerasan fisik maupun kekerasan verbal. Kekerasan pada anak menurut orang tua adalah hal yang wajar untuk mendidik dan memberikan pembelajaran. Kekerasan yang sering di dapat dari sejak usia dini menyebabkan gangguan perkembangan sistem saraf dan otak, anak akan mengalami tingkat kecemasan yang tinggi, depresi bahkan berfikiran untuk melakukan bunuh diri. Tujuan penelitian: menggali lebih dalam persepsi ibu tentang kekerasan pada anak toddler dan preschool. Metode:  metode kualitatif deskriptif. Cara pengumpulan data dengan teknik wawancara dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, dibantu oleh alat perekam wawancara, field note, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis Colaizzi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang tua yang memiliki anak toddler dan presschool. Hasil analisis diperoleh lima tema yang mengungkapkan persepsi dari orang tua, antara lain: jenis kekerasan yang dialami oleh anak, penyebab orang tua melakukan kekerasan pada anak, cara orang tua mengontrol diri dan emosi, penyesalan akibat kekerasan, dan dampak perilaku kekerasan. Kekerasan yang dialami oleh seorang anak akan mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, psikologis, sosial dan perilaku

Published

2020-05-30