HUBUNGAN KARAKTERISTIK PREDISPOSING DENGAN KUNJUNGAN PELAYANAN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) ULANG PADA WARIA

Authors

  • Ahmad Kusnaeni Stikes Al-irsyad Al-Islamiyyah Cilacap

DOI:

https://doi.org/10.32584/jikk.v2i1.303

Keywords:

karakteristik predisposisi, layanan VCT berulang kali, transeksual

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah waria atau waria yang rentan terhadap HIV, hal ini disebabkan oleh banyak waria yang terkait dengan tindakan berisiko seperti penggunaan kondom yang tidak konsisten dan menggunakan obat-obatan atau alkohol. Tingginya jumlah IMS dan HIV terjadi pada transeksual. Deteksi dini, pencegahan HIV / AIDS dengan mengunjungi VCT terkait dengan perilaku transeksual dalam menggunakan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik predisposisi kunjungan layanan VCT berulang kali ke transeksual. Metode penelitian menggunakan survei analitik, waktu penelitian dengan cross sectional. Teknik analisis menggunakan chi square. Data diambil dengan memberikan kuesioner kepada 135 waria yang tergabung dalam IWACI dengan melakukan total sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa karakteristik predisposisi yang berhubungan dengan kunjungan layanan VCT berulang kali ke transeksual di Cilacap adalah tentang riwayat infeksi (p = 0,036), persepsi terhadap layanan VCT (p = 0,000), persepsi terhadap perilaku seksual (p = 0 , 0005), dan dukungan kelompok (p = 0,008). Faktor usia (p = 0078). Pendidikan (p = 0,776), ekonomi sosial (p = 0,731), pengetahuan tentang VCT (p = 0,054) VCT sebagai gerbang penting untuk pencegahan dan pengobatan HIV, dapat meningkatkan berulang kali cakupan VCT ke transeksual dengan meningkatkan layanan yang lebih baik dan kemanusiaan, dan juga mengubah persepsi negatif transeksual ke layanan VCT dengan pendekatan pribadi.

References

Alemie & Balcha. (2012). Vct clinic hiv burden and its link with hiv care clinic at the university of gondar hospital. Journal of BMC Public Health, 12: 1010.

American Psychological Association (APA). (2006). Answers to Your Questions About Transgender Individuals and Gender Identity. American Psychological Association. Washington DC. USA.

Andersen, Ronald & Newman. (1973). Equity In Health : Empirical Analysis in Social Policy. London : Cambridge Mall Bailinger Publishing.

Banyard. (2002). Psychology in Practice : Health. Dorchester Typesetting Group Limited, Dorset, England. Printed in Great Britain for Hodder & Stoughton Educational, a division of Hodder Headline Plc. 338 Euston Road, London NW1 3BH by The Bath Press Ltd.

Depkes. (2008). Pedoman Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela (Voluntary Counselling And Testing) Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Jakarta.

Lawrence, G.W. (1991). Health Promotion Planning An Educational and Environmental Approach. Mayfield Publishing Company. Mountain View-Toronto-London.

International AIDS Society. (2014). Men who have sex with men (MSM) – Factsheet.

Puljic et. Al. (2014). Repeat HIV Testing at Voluntary Testing and Counseling Centers in Croatia: Successful HIV Prevention or Failure to Modify Risk Behaviors. Plos One, 9:4, e93734.

Shrestha. (2015). Determinants of voluntary HIV counseling and testing (VCT) uptake among men who have sex with men (MSM) in Nepal. The Centre for International Health/Department of Global Public Health and Primary Care. University of Bergen.

STBP (2007). Surveilans Biologis Perilaku Terpadu Pada Kelompok Berisiko Tinggi di Indonesia 2007.

Tsegay. Edris& Meseret. (2013). Assessment of voluntary counseling and testing service utilization and associated factors among Debre Markos University Students. North West Ethiopia: a cross-sectional survey in 2011. Bio Medic Central. Publick Health. 2013. 13:243.

UNAIDS. (2013). UNAIDS report on the global AIDS epidemic 2013. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS)

Downloads

Published

2019-05-29

How to Cite

Kusnaeni, A. (2019). HUBUNGAN KARAKTERISTIK PREDISPOSING DENGAN KUNJUNGAN PELAYANAN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) ULANG PADA WARIA. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 2(1), 33–42. https://doi.org/10.32584/jikk.v2i1.303

Issue

Section

Articles