HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN FASILITAS AIR BERSIH TERHADAP KEJADIAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.32584/jika.v7i1.2629Keywords:
Access to Clean Water, Exclusive Breastfeeding, StuntingAbstract
Kejadian stunting dapat pengaruhi oleh berbagai faktor risiko terutama nutrisi yang didapat setelahdilahirkan, seperti pemberian ASI ekslusif yang masih jauh dari target. Kualitas nutrisi juga perludiperhatikan terutama penggunaan air bersih guna mencegah penyakit pencernaan yang dapatmenyebabkan anak sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberianASI eksklusif dan fasilitas air bersih terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerjaPuskesmas Pangkoh. Metode pada penelitian ini menggunakan metode survey analitik denganpendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak86 responden. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian ini didapatkan ASI Ekslusifsebanyak (55,8 %) dan sebagian besar fasilitas air bersih dalam kategori cukup (54,6%). AnalisisBivariat menunjukan ada hubungan signifikan antara ASI eksklusif dengan kejadian stunting(Likelihood Ratio adalah sebesar 0,000, Asymp. Sig (2-sided) < 0,05) dan tidak ada hubungansignifikan antara fasilitas air bersih dengan kejadian stunting (Likelihood Ratio adalah sebesar 0,802,Asymp. Sig (2-sided) > 0,05).Kata kunci: ASI ekslusif, fasilitas air bersih, stunting The incidence of stunting can be influenced by various risk factors, especially nutrition obtainedafter birth, such as exclusive breastfeeding which is still far from the target. The quality ofnutrition also needs to be considered, especially the use of clean water, to prevent digestivediseases which can cause children to get sick. The aim of this research is to determine therelationship between exclusive breastfeeding and clean water facilities on the incidence ofstunting among toddlers in the Pangkoh Community Health Center working area. The method inthis research uses an analytical survey method with a cross sectional approach. The samplingtechnique used purposive sampling for 86 respondents. Data analysis using Chi Square. The resultsof this research showed that there was exclusive breastfeeding (55.8%) and most of the cleanwater facilities were in the sufficient category (54.6%). Bivariate analysis shows that there is asignificant relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting (LikelihoodRatio adalah sebesar 0,000, Asymp. Sig (2-sided) < 0,05 and there is no significant relationshipbetween clean water facilities and the incidence of stunting (Likelihood Ratio adalah sebesar0,802, Asymp. Sig (2-sided) > 0,05). Keywords: clean water facilities, exclusive breast feeding, stuntingReferences
Aplikasi Elektronik- Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat. (2022). Puskesmas Pangkoh
Bappenas, (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/ Kota. Jakarta
Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah. (2020). Profil Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Tahun 2019. https://dinkes.kalteng.go.id/?wpdmpro=profil-dinas-kesehatan-prov-kalteng-tahun-2019
Dinas Kesehatan Pulang Pisau. (2021) Profil Dinas Kesehatan Pulang Pisau Tahun 2021: Pulang Pisau
Jezua, E. M., Silitonga, H. T. H., & Rambung, E. (2021). ASI Ekslusif, Status Imunisasi, dan Kejadian Stunting di Indonesia : Studi Literatur. Prominentia Medical Journal, 2(1)
Kalisa. (2021). Air Bersih, Pengertian, Manfaat, Ciri. https://www.mustikaland.co.id/news/air-bersih-pengertian-manfaat-ciri/
KEMENKES & Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2020). Manfaat Air Bersih dan Menjaga Kualitasnya. https://promkes.kemkes.go.id/manfaat-air-bersih-dan-menjaga-kualitasnya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Khoirun Nisa & Mustika Dewi. (2022) Hubungan Antara Kesehatan Lingkungan Dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Kalasan Kabupaten Sleman. 219-224. https://10.14710/jkli.21.2.219-224
Kuewa Yurike. (2021) Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Jayabakti Tahun 2021, Desember 2021. https://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/phj
Nisa, S. Khotimatun. (2021). Sanitasi Penyediaan Air Bersih dengan Kejadian Stunting pada Balita. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmiURL:hhttps://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmi/article/view/47243
Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Novianti, S., & Padmawati, R. S. (2020). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Dengan Kejadian Stunting Pada Balita : Scoping Review. In Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia (Vol. 16)
Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pendekatan Praktis. Ed.4. Jakarta: Salemba Medika
Panata Pakpahan, Jum. (2021). Cegah Stunting dengan Pendekatan Keluarga. Yogyakarta: Gava Media
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2022). http://Kemenkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
Persatuan Ahli Gizi Indonesia. (2018). Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Jakarta: Penebar Plus +
Pittara. (2022). Stunting. https://www.alodokter.com/stunting
Promkes Kemenkes. (2018). Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi. https://promkes.kemkes.go.id/manfaat-asi-eksklusif-untuk-ibu-dan-bayi
Rita Kirana, Aprianti, & Niken Widyastuti Hariati. (2022). Pengaruh Media Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Di Masa Pandemi Covid-19 (Pada Anak Sekolah Tk Kuncup Harapan Banjarbaru). 2(9), 2899–2906. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/download/1259/978
P. Prawirohartono, Endy. (2021). Stunting dari Teori dan Bukti ke Implementasi di Lapangan. Yogyakarta: Gadja Mada University Press
Rahayuwati. (2022). Stunting Melalui Air Bersih. Jurnal Warta LPM, 25(3), 356–365. http://journals.ums.ac.id/index.php/warta
Salamah, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Surian. Jurnal Ilmiah : J-HESTECH, 4(1), 43–56. https://doi.org/10.25139/htc.v%vi%i.3777
Satuan Tugas Asi. (2017). Strategi Optimalisasi Pertumbuhan Bayi ASI Eksklusif. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Sr, A., & Sampe, S. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Relationship between Exclusive Breastfeeding and Stunting in Toddlers. Juni, 11(1), 448–455. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.314
Sumarni, S., Oktavianisya, N., & Suprayitno, E. (2020). Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Pulau Mandangin Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 5(1). https://doi.org/10.34008/jurhesti.v5i1.174
Suyono & Budiman. (2020). Kesehatan Lingkungan Sebagai Lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Refika Aditama
Tanoto Foundation. (2019). Cegah Stunting dengan ASI Ekslusif. https://www.tanotofoundation.org/id/news/cegah-stunting-dengan-asi-ekslusif/
Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(22)
UNICEF/WHO/World Bank Group. (2021). Levels and trends in child malnutrition: UNICEF/WHO/The World Bank Group joint child malnutrition estimates: key findings of the 2021 edition. https://www.who.int/publications/i/item/9789240025257
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.