PENGARUH EDUKASI CUCI TANGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN SANTRI
DOI:
https://doi.org/10.32584/jika.v6i2.2196Keywords:
Kata lunci: Edukasi, Cuci Tangan, Audio Visual, PengetahuanAbstract
Pengetahuan merupakan salah satu dari beberapa unsur yang dapat mempengaruhicuci tangan. Sangat penting bahwa setiap orang di masyarakat, terutama siswa dansiswi belajar dan memahami perlunya mencuci tangan sejak dini. Menggunakan mediaaudio visual untuk mendidik masyarakat tentang hidup sehat, cuci tangan, dan topiklainnya adalah salah satu pendekatan untuk menyebarkan informasi. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi cuci tangan menggunakan mediaaudio visual terhadap pengetahuan santri di pondok pesantren serumpun cahaya.Jenis penelitian ini adalah Pre eksperimental menggunakan pendekatan one group pre-test dan post-test. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini secara Nonprobability sampling dengan teknik Total sampling yang berjumlah 43 responden.Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon signed rangk test. Hasilpenelitian ini menunjukkan sebelum diberikan edukasi cuci tangan pada 33 (76,7%)memiliki pengetahuan yang baik, 9 (20,9%) memiliki pengetahuan cukup, dan 1(2,3%) memiliki pengetahuan kurang. Setelah mendapatkan edukasi cuci tangan 40(93,0%) berpengetahuan baik, pengetahuan cukup 3 (7,0%). Hasil uji statistikmenggunakan uji Wilcoxon signed rank tes dengan nilai p 0.000 atau p-value 0.05. Adapengaruh edukasi cuci tangan menggunakan media audio visual terhadap tingkatpengetahuan santri di pondok pesantren serumpun cahaya.Kata lunci: Edukasi, Cuci Tangan, Audio Visual, Pengetahuan Knowledge is one of several elements that can influence hand washing. It is veryimportant that everyone in society, especially boys and girls learn and understand theneed to wash their hands from an early age. Using audio-visual media to educate thepublic about healthy living, hand washing and other topics is one approach todisseminating information. The aim of this research was to determine the effect of handwashing education using audio-visual media on the knowledge of students at the SerpunCahaya Islamic boarding school. This type of research is pre-experimental using a onegroup pre-test and post-test approach. The sampling technique in this research was non-probability sampling with a total sampling technique of 43 respondents. Data analysis inthis study used the Wilcoxon Signed Rank Test. The results of this study showed thatbefore being given hand washing education, 33 (76.7%) had good knowledge, 9 (20.9%)61had sufficient knowledge, and 1 (2.3%) had poor knowledge. After receiving handwashing education, 40 (93.0%) had good knowledge, 3 (7.0%) had sufficient knowledge.Statistical test results use the Wilcoxon Signed Rank Test with a p-value of 0.000 or p-value of 0.05. There is an influence of hand washing education using audio-visual mediaon the level of knowledge of students at the Serpun Cahaya Islamic boarding schoolKeywords: Education, Hand washing, Audio Visual, KnowledgeReferences
Anisa, T. (2017). Efektivitas media audio visual dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang pencegahan penyakit gastritis pada santriwati di pondok pesantren hidayatuallah putri danummusshabri Kota Kendari tahun 2017. Jurnal Ilmiah.
Apriany, D. (2018). Perbedaan perilaku mencuci tangan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan pada anak usia 4-5 Tahun. Jurnal Keperawatan, 7(II).
Budiman., R. A. (2017). Kapita selekta kuesioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Salemba Medika.
Dharma, K. (2015). Metodelogi penelitian keperawatan.
Hasanah, U. D. (2020). Edukasi perilaku cuci tangan pakai sabun pada anak usia dini untuk pencegahan transmisi penyakit. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lppm Umj.
Intan, N. I. (2017). Pengaruh edukasi sosiodrama tentang phbs cuci tangan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap cuci tangan siswa SD Muhammadiyah Kalangan.
Iskandar. (2016). Pengaruh modeling media video cuci tangan terhadap kemampuan cuci tangan pada siswa kelas 4 di SD Wonosari 02 Mangkang Semarang.
Khumayra, Z. H. (2016). Perbedaan pengetahuan dan sikap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) antara santri putra dan santri putri. Jurnal Keperawatan Diponegoro, 1(1), 197–204.
Kurnia, A. (2016). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audio visual terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa kelas III-V di SDN Wanurojo Kemiri Purwokerto. Jurnal Keperawatan.
Ningsih, W. E. (2017). Hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi perawat dengan perilaku pencegahan infeksi nosokomial di Rumah Sakit Umum daerah Sukoharjo. Naskah Publikasi.
Notoatmodjo, S. (2018). Promosi kesehatan dan teori aplikasi. Rineka Cipta.
Nurlela. (2016). Implementasi media penyuluhan audiovisual dalam perilaku hidup bersih dan sehat siswa SD Inpres Antang 1.
Nurochim, N. (2019). Pemberdayaan masyarakat rural melalui pendidikan (pelatihan aplikasi strategi pembelajaran kurikulum 2016 Abad 21). Jurnal Masyarakat Mandiri.
Pauzan, P. (2017). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Cuci Tangan Siswa Di Sekolah Dasar Negeri Cicadas 2 Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 5, 18–23.
Sari, W. S. (2019). Pengaru pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual terhadap tingkat kepatuhan cuci tangan pada anak usia prasekolah di Kelurahan Halim 1 Kecamatan Makasar Tahun 2018. 4.
Sasmitha. (2017). Peningkatan pengetahuan tentang cuci tangan melalui pendidikan kesehatan dengan media audiovisual.
Suryabrata, S. (2015). Pengembangan alat ukur psikologis (Penerbit Andi. (ed.)).
Wati, N. Y. (2017). Pengaruh intervensi penayangan video terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan, tentang cuci tangan pakai sabun pada siswa SDN 10 Kabawo. Jurnal Ilmiah, 2, 5
Yusuf, S. (2015). Psikologi perkembangan anak dan remaja. PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.