Pengurangan Risiko Bencana Kekeringan Melalui Peningkatan Kapasitas Remaja di Lingkungan Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.32584/jpp.v2i1.2061Abstract
Kekeringan merupakan fenomen alam yang tidak dapat dielakkan dan menjadi variasi normal dari cuaca yang perlu mendapat perhatian. Kekeringan menyebabkan beberapa wilayah di Kebumen mengalami keterbatasan air minum. Dampak kekeringan sangat luas dan dapat mempengaruhi sektor lain seperti ekonomi, Kesehatan, sosial dan Pendidikan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kapasitas remaja dalam perannya mengambil bagian program penguranan bencana di lingkungan sekolah. Kegiatan ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan diikuti oleh 38 peserta yaitu siswa SMA Muhammadiyah Gombong, yang dilaksanakan pada Oktober - November 2022. Metode yang digunakan yaitu edukasi dengan pre-post test untuk mengetahui perubahan pengetahuan setelah dilakukan edukasi. Kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan yang berisi tentang pengurangan risiko bencana kekeringan. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan peningkatkan pengetahuan rata-rata mencapai 74% dengan rata nilai post test 90,78. Konsep pengurangan risiko bencana yang dilakukan kepada remaja bisa memberikan kesadaran dan dampak untuk ikut berperan serta dalam mengatasi bencanaReferences
Angin, I. S., & Atapukang, N. (2016). Pendidikan dan Pendampingan Masyarakat Tangguh Bencana Kekeringan di Kecamatan Kualin dan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/8544
Koem, S. (2019). Membangun Ketahanan Berbasis Komunitas dalam Mengurangi Risiko Bencana di Desa Pilomonu Kabupaten Gorontalo. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.30653/002.201942.143
Koesuma, S., Sulastoro, Lelono, S., & Saido, A. P. (2016). Pemetaan Potensi Airtanah Dalam Menggunakan Metode Geolistrik di Kabupaten Ponorogo Sebagai Antispasi Bencana Kekeringan. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/8539
Lestari, R., Hidayah, N., & Asmoro, A. (2016). Analisis Spasial Indeks Kekeringan Kabupaten Sukoharjo Menggunakan Metode SPI (Standardized Precipitation Index). http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/8229
Margono, M., Handayani, E., & Mareta, R. (2019). Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Community Empowerment, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.31603/ce.v4i2.3123
Muryani, C., Sarwono, & Hastuti, D. (2016). Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kekeringan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/8574
Sianturi, R. S., Surya, H. K., & Ariastita, P. G. (2021). Strategi Pengurangan Risiko Bencana Konten Analisis Kualitatif di Jawa Timur. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PLANOEARTH, 2(0), 25–32.
Sigit, A. A. (2016). Analisis Spasial Kemampuan Infiltrasi sebagai Bagian dari Indikasi Bencana Kekeringan Hidrologis di DAS Wedi, Kabupaten Klaten-Boyolali. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/8224
Suwaryo, P. A. W., Sari, Z. N. G., & Waladani, B. (2019). Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Bantuan Hidup Dasar pada Relawan Bencana. Jurnal Peduli Masyarakat, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.37287/jpm.v1i1.86
Waladani, B., Suwaryo, P. A. W., & Suliyanti, A. (2022). Peningkatan Pengetahuan Mitigasi Bencana Dalam Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor. Jurnal Salingka Abdimas, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.31869/jsam.v2i2.3826
Wibowo, R. A., & Rahman, B. (2022). Pemetaan Risiko Bencana Kekeringan Menggunakan Metode Kerawanan (Hazard) Dan Kerentanan (Vulnerability). Jurnal Kajian Ruang, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19982
Widyawati, L. (2016). Tingkat dan sebaran risiko bencana kekeringan di kecamatan kokap kabupaten kulonprogo. Geo Educasia, 1(8), Article 8. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/geo-educasia/article/view/3843
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Putra Agina Widyaswara Suwaryo, Podo Yuwono, Akhmad Wildan Zikro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.