Pengembangan Model Psikoedukasi Berbasis Self Management untuk Meningkatkan Keterampilan Pengelolaan Waktu

Authors

  • Evi Winingsih Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri surabaya
  • Najlatun Naqiyah Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri surabaya
  • Hadi Warsito Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri surabaya
  • Denok Setiawati Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri surabaya

Keywords:

keterampilan pengelolaan waktu, psikoedukasi, self-management

Abstract

Pembelajaran jarak jauh di era pandemi telah berlangung lebih dari satu tahun. Berbagai permasalahan mulai ditata baik dari sistem mikro hingga makro. Pembelajaran tatap maya dengan berbagai pola yang diterapkan di sekolah menghasilkan banyak perubahan. Peran ganda siswa kini mulai dilakukan siwa yakni: membuka usaha onlineshop, youtuber, gamer. Perubahan kebiasaan siswa di masa pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) perlu diimbangi dengan pola pengaturan diri baik dari segi waktu dan prioritas dalam menentukan kegiatan. Penelitain ini bertujuan untuk mengembangkan metode kelompok psikoedukasi untuk meningkatkan management diri siswa. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian pengembangan. Peneliti berharap model psikoedukasi ini dapat diterapkan oleh guru BK (Bimbingan dan Konseling) di sekolah sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalisasi potensi peserta didik. Hasil penialain Uji ahli pada aspek kelayakan isi memiliki skor 100%, kelayakan bahasan 100%, kelayakan kegrafikan 88%, dan kelayakan kepraktisan 97 %. Berdasarkan keempat kriteria dan hasil tersebut dikategorikan sangat baik dan tidak perlu revisi.  

References

Annur, M. F., & Hermansyah, H. (2020). Analisis kesulitan mahasiswa pendidikan matematika dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 11(2), 195–201.

Ethical guidelines group counselors, (1989).

Dagley, J. C., Gazda, G. M., Eppinger, S. J., & Stewart, E. A. (1994). Group psychotherapy research with children, preadolescents, and adolescents. Handbook of Group Psychotherapy, 340–370.

DeLucia-Waack, J. L. (2006). Leading psychoeducational groups for children and adolescents. Sage Publications.

Furr, S. R. (2000). Structuring the group experience: A format for designing psychoeducational groups. Journal for Specialists in Group Work, 25(1), 29–49.

Gall, M. D., Borg, W. R., & Gall, J. P. (1983). Educational research: An introduction. Longman Publishing.

Hoag, M. J., & Burlingame, G. M. (1997). Child and adolescent group psychotherapy: A narrative review of effectiveness and the case for meta-analysis. Journal of Child and Adolescent Group Therapy, 7(2), 51–68.

Kress, V. E., & Henry, J. S. (2015). Behavioral group therapy. The Sage Encyclopedia of Theory in Counseling and Psychotherapy, 1, 105–108.

Richards, J. H. (1987). Time management—a review. Work & Stress, 1(1), 73–78.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualiatif, dan R&D (26th ed.). Alfabeta.

Swift, J. K., Derthick, A. O., & Tompkins, K. A. (2018). The relationship between trainee therapists’ and clients’ initial expectations and actual treatment duration and outcomes. Practice Innovations, 3(2), 84.

Downloads

Published

2022-01-20

How to Cite

Winingsih, E., Naqiyah, N., Warsito, H., & Setiawati, D. (2022). Pengembangan Model Psikoedukasi Berbasis Self Management untuk Meningkatkan Keterampilan Pengelolaan Waktu. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 5(1), 41–46. Retrieved from http://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/view/1313